Namun pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah DKI dalam melakukan penataan kabel di udara Jakarta. Di samping itu, penurunan kabel dari udara ke bawah tanah ini butuh pertimbangan yang mendalam. Selain biaya tinggi, juga mempunyai risiko.
“Pertimbangannya teknis artinya kalau daerah banjir kita turunkan malah ada resiko kesetrum kan gitu ya. Yang kedua masalah biaya kita tentu juga melihat berapa sih biaya yang diperlukan, kalau biayanya ternyata tidak terjangkau oleh anggaran PLN ya kita bisa duduk bersama. Ini misalkan dapat diskon kah, bisa urunan seperti apa,” pungkasnya. (pin)