IPOL.ID – PT PLN (Persero) siap memasok listrik sebesar 39 megavolt ampere (MVA) untuk mendukung operasional fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral hasil tambang atau smelter zinc milik PT Kobar Lamandau Mineral (PT KLM). Smelter yang terletak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini merupakan smelter zinc pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Kolaborasi ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri lewat hilirisasi mineral. Wujud nyata komitmen tersebut disahkan dalam penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penyediaan Tenaga Listrik Daya 39 MVA antara PLN dengan PT KLM di Galaxy Hotel Banjarmasin pada Jumat (11/11).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin menegaskan, PLN selalu siap mendukung pertumbuhan industri pengelolaan mineral karena sejalan dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang bertujuan untuk mendorong peningkatan nilai tambah di sektor minerba.