IPOL.ID – Enam dokter dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur mengautopsi dua korban tragedi Kanjuruhan. Korban yang diautopsi adalah kakak beradik, NBR (16) dan NDA (13).g
Tim dokter independen bentukan PDFI Jatim mengautopsi dua korban dengan mengadopsi metode ekshumasi. “PDFI membuat tim independen dengan rincian dua penasihat, enam operator,” kata Nabil Bahasuan, Ketua PDFI Cabang Jawa Timur di Malang, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (5/11).
Tim dokter terdiri atas tiga orang. Yaitu, dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Universitas Airlangga, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Di samping itu, turut melibatkan empat fasilitas kesehatan, yakni RSUD Dokter Sutomo Surabaya, RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rumah Sakit Pendidikan Unair, RSUD Syarifah Bangkalan.
Di sisi laini, Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, mengutarakan, proses ekshumasi dijaga sejumlah anggota polisi supaya proses autopsi korban tewas tragedi Kanjuruhan berjalan lancar.