Firli menambahkan, saat ini Indonesia butuh banyak pahlawan antikorupsi. Itu karena praktik korupsi telah dianggap hal biasa alih-alih dipandang sebagai budaya.
Dengan menjalankan peran pahlawan antikorupsi, diharapkan terbentuk persepsi, sikap, perilaku serta komitmen dari segenap bangsa untuk melawan korupsi.
“Saudaraku sebangsa dan setanah air, jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan untuk kita,tetapi tanyakan apa yang telah atau dapat kita lakukan untuk negara Indonesia. Negara kita telah begitu banyak memberi segalanya kepada kita, kini saatnya bagi kita untuk memberikan sumbangsih kepada negara, salah satunya berani untuk tidak melakukan korupsi dan menjadi bagian dari upaya upaya membersihkan membebaskan negeri ini dari praktik praktik korupsi”.
“Selamat Hari Pahlawan Nasional Indonesia, mari kita peringati dengan semangat budaya ANTIKORUPSI dan mengambil peran sebagai pahlawan ANTIKORUPSI,” tutupnya. (bam/msb)