IPOL.ID – Perumda Pasar Jaya bakal melibatkan Pemerintah Kota Administrasi untuk menangani pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sekitar pasar tradisional. Hal ini dilakukan agar wilayah kota menjadi cantik, dan pembeli merasa lebih nyaman bertransaksi di pasar.
“Nanti kami minta kerja sama juga dengan pemerintah setempat terkait dengan kaki lima yang ada di sekitaran pasar. Itu juga menjadi keluhan pedagang yang ada di dalam pasar,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo di Balai Kota DKI pada Senin (28/11/2022).
Hal itu dikatakan Tri untuk menanggapi perintah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada anak buahnya agar mempercantik pasar. Dengan begitu, pembeli dan pedagang menjadi lebih nyaman saat melakukan transaksi.
Kata Tri, persoalan itu memang menjadi prioritas perseroan dalam menata pasar yang ada di Ibu Kota. Penataan dilakukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di lingkungan pasar.
“Jadi ini memang PR (pekerjaan rumah) kami, tentunya nanti akan kami upayakan lagi dengan kerja sama. Sarana dan prasarana di sekitar pasar itu memang harus kami perbaiki,” ujar Tri.
Dia menyatakan, bakal memetakan pasar-pasar yang dianggap harus ditangani dengan baik. Salah satu kategorinya adalah pasar yang banyak diisi oleh para PKL di bagian luarnya.
“Keinginan kami seluruh pasar di wilayah, tapi nanti akan kami petakan dan pemetaannya nanti kami update (perbarui),” imbuhnya.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan anak buahnya untuk mempercantik pasar di Ibu Kota. Pasar yang bersih dan indah dinilai akan memberi kenyamanan bagi masyarakat dan penjual saat melakukan transaksi.
Hal itu dikatakan Heru saat menjunjungi Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhamad Anwar pada Senin (28/11/2022). Saat itu, Heru juga meminta kepada seluruh perangkat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk tetap konsisten menjaga kebersihan dan kerapian kota demi menimbulkan rasa nyaman bagi masyarakat.
“Saya minta beberapa pasar di Jakarta Timur untuk semakin dipercantik, dipertahankan tata kelolanya. Di samping itu, aset di Jakarta Timur juga harus dijaga dan dipertahankan dengan baik,” kata Heru.
Kedatangan Heru ke Pemkot Administrasi Jakarta Timur untuk menghadiri rapat pimpinan (rapim) membahas program prioritas, dilanjutkan meninjau pelayanan masyarakat di lingkungan setempat. Pembahasan pada rapat pimpinan tersebut terkait dengan pengendalian banjir, eksistensi ruang terbuka hijau, pembinaan UMKM, serta pengendalian masalah kependudukan.
Dalam hal ini Heru menyatakan rasa apresiasi atas kinerja seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Timur. Diharapkan seluruh perangkat di Pemkot Jakarta Timur bisa terus bekerja sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi), serta fokus dalam menjalankan arahan dari Pj Gubernur.
“Saya berikan apresiasi kepada Pak Wali Kota serta seluruh jajarannya, karena sudah membangun Jakarta Timur sedemikian rupa (beserta prestasinya),” katanya. (Pin)