IPOL.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa bumi magnitudo (M)5,6. Gayung hingga ember plastik dikirim ke lokasi terdampak.
Koordinator Tim Penerima Logistik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Ruby mengatakan, saat ini distribusi logistik sesuai dengan permohonan dari kecamatan terdampak.
“Permohonan dari kecamatan lebih dulu diverifikasi oleh tim logistik di posko utama pendopo bupati, kemudian kami cek di gudang dan distribusikan sesuai kebutuhan yang diajukan,” tutur Rubi pada wartawan di gudang logistik Bale Rancage.
Pada Minggu (27/11), pukul 08.00 WIB, dari gudang logistik di Bale Rancage, Kecamatan Cianjur, tim dari pos komando (Posko) mendistribusikan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Gekbrong dan Mande.
Untuk Kecamatan Gekbrong, telah terdistribusi selimut 200 buah, ember plastik 200, gayung plastik 200, tikar 200, beras 200 pak, gula pasir 200 pak, ikan kaleng 400 buah, dan minyak goreng 200 pak.
Sedangkan untuk Kecamatan Mande, telah terdistribusi tikae 62 buah, beras 500 kilogram, mie instan 50 dus, popok anak 25 dus, air mineral 40 galon, paket kebersihan 20 paket, pakaian 50 buah, pakaian dalam 20 lusin, biskuit 7 dus, pembalut 5 dus, bumbu instan 10 dus, sarden 1 dus, selimut 1 karung, paket lauk 1 dus, dan paket baju wanita 2 karung.
Selain itu, logistik juga telah terdistribusi ke dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur sebanyak mie instan 3 dus, selimut 2 dus, tikar 1 buah, air mineral 5 dus, dan sarung 2 buah.
Ruby juga mengatakan, jika ada bantuan yang bersifat urgent, akan langsung didata dan disalurkan ke lokasi terkait.
“Tetapi kami juga fleksibel dalam kondisi urgent, jika ada permohonan mendesak dan segera harus dikirimkan, kami langsung data dan kirimkan ke lokasi,” katanya.
Ruby turut mengapresiasi dukungan BNPB dalam membantu mobilisasi bantuan logistik ke kecamatan terdampak.
“Pada hari pertama sampai ketiga pascagempa cukup sulit untuk disalurkan ke kecamatan, namun saat ini distribusi bantuan didukung oleh mobil pick up dan truk dari BNPB,” tutur Ruby.
“Proses distribusi sampai ke kecamatan sudah jauh lebih baik,” ungkapnya.
Selain di Bale Rancage, gudang logistik juga ditempatkan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur yang turut menyediakan bantuan peralatan tenda pada wilayah terdampak.
Proses distribusi logisik turut didukung oleh perangkat daerah Kabupaten Cianjur meliputi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tagana dan Satpol PP.
Terpisah, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga terus berupaya membantu mengirimkan bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bersama masyarakat serta komunitas motor trail, Polri mengirimkan bantuan ke pelosok-pelosok tidak terjangkau kendaraan roda empat.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menerangkan, pendistribusian bantuan untuk korban gempa menggunakan motor trail dilakukan pada Minggu (27/11) ini. Dua wilayah yang menjadi sasaran yakni di Kecamatan Cugenang dan Nagrak.
“Sebanyak 32 personel dan 32 sepeda motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11).
Dedi menambahkan, pelepasan pendistribusian bantuan menggunakan motor trail dilakukan oleh Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Bariza Sulfi. Bantuan yang dibawa yaitu sembako, tenda, selimut, alas tempat tidur dan perlengkapan masak dapur.
“Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur dan akan menuju ke pelosok-pelosok lokasi warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil,” ungkapnya.
Pendistribusian bantuan, sambungnya, akan terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara. Itu dilakukan agar semua korban gempa dapat menerima bantuan.
“Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)