Lebih lanjut, mantan Kabareskrim itu menyampaikan, Polri akan menempatkan personel di tiap titik perbatasan. Baik di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada titik-titik perbatasan yang mengarah ke Bali juga dipasang kamera CCTV yang dilengkapi pemindai wajah (face recognition).
“Sehingga daftar dan data orang-orang yang kita pantau semuanya termonitor. Dan ini, kita terus lakukan evaluasi sehingga semuanya bisa berjalan baik,” tukasnya.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Bali untuk memastikan kelancaran KTT G20, Jenderal Sigit juga melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Tujuannya agar mereka bisa berkolaborasi di command center yang dibuat Polri.
“Sehingga seluruh masyarakat ataupun pengunjung baik dari luar maupun dari dalam negeri semuanya bisa terpantau,” tegas Kapolri. (Joesvicar Iqbal)