Oleh karena itu, salah satu upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah mendongkrak tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN. Gampangnya, kalau negara lebih banyak impor, pertumbuhan ekonomi terjadi di negara-negara yang mengekspornya. Lapangan kerja di negara eksportir meningkat. Kesejahteraannya juga ikut meningkat.
Di sektor ketenagalistrikan, upaya untuk meningkatkan TKDN terus ditingkatkan. Saat ini, angka TKDN-nya berkisar antara 46-47%. Angka TKDN di sektor ini, merupakan akumulasi dari penggunaan komponen atau peralatan di sektor hulu yaitu pembangkitan, sektor tengah/midstream yaitu transmisi, dan sektor hilir yaitu distribusi.
Upaya untuk menaikkan TKDN –yang artinya menekan penggunaan barang impor— yang persentasenya sangat signifikan adalah di sisi transmisi. Baru saja, PLN berhasil menyambungkan titik Selaru-Sebuku di Kalsel dan memberikan tegangan/energizing jaringan 150 KV. Jaringan transmisi tersebut dibangun dengan TKDN mencapai 86,7%. Dengan tersambungnya jaringan listrik tersebut, hampir 2 ribu rakyat di Pulau Sebuku yang tadinya hanya bisa menikmati listrik separuh hari, kini bisa menikmatinya sehari penuh alias 24 jam nonstop.