Pertumbuhan ini, menurut Dudi, tidak terlepas dari upaya dan peran asosiasi fintech serta berbagai asosiasi terkait lainnya.
Kolaborasi dan sinergi antara regulator dan fintech perlu terus diperkuat untuk mendukung dan mengawal berbagai inisiatif strategis dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi dan integrasi keuangan serta mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Dalam kaitan ini, penyelenggaraan kegiatan IFS 2022 menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi dan sinergi tersebut.
“Dalam penyelenggaran IFS tahun ini, BI bersama AFTECH dan OJK mengangkat berbagai tema yang masih sejalan dengan topik pada Presidensi G20 Indonesia,” katanya.
“Presidensi G20 Indonesia mengangkat pengembangan pembayaran lintas negara (cross-border payment) sebagai salah satu agenda prioritas. Dalam mewujudkannya, interoperabilitas yang dicapai melalui kerja sama lintas batas internasional perlu diperkuat di tengah peningkatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, termasuk percepatan digitalisasi menuju inklusi ekonomi-keuangan, remitansi, perdagangan ritel, dan UMKM,” ungkap Dudi Dermawan.