“Program latihannya tidak jauh berbeda dengan yang diberikan pelatih di sasana. Di sini, saya bisa lebih fokus karena libur sekolah selama menjalani persiapan menuju kejuaraan dunia,” katanya.
Pengidola atlet sanda senior nasional, Laksamana Pandu Pratama ini mulai berlatih olahraga beladiri asal Tiongkok ini sejak 2018. “Saya senang olahraga wushu karena peraturannya lebih tertata daripada beladiri yang saya tekuni sebelumnya,” ungkap Denis yang mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Ketika disingung masalah target di penampilan perdana di kejuaraan dunia, Denis yang merupakan peraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Seri I dan Seri II menjawab, “Sudah pasti medali emas untuk Indonesia,” ujarnya. (bam)