“Seandainya Jokowi mendukung pasangan Ganjar-AH, maka Ganjar-AH diposisi teratas, paling unggul elektabilitas sebesar 29,9 persen. Diposisi kedua ada Anies-AHY, elektabilitas sebesar 24,6 persen, dan posisi ketiga diraih Prabowo-Puan, elektabilitas 22,1 persen,” ungkapnya.
Bagaimana seandainya Jokowi mendukung Prabowo-Puan? Alfaraby menerangkan, posisi pertama, masih Ganjar-AH dengan elektabilitas 28,4 persen. Kedua, Anies-AHY elektabilitas 24,6 persen, dan posisi ketiga Prabowo-Puan, 23,8 persen.
“Dukungan Jokowi ke Prabowo-Puan, tidak mengubah elektabilitas Anies-AHY,” paparnya.
Seandainya dukungan Jokowi ke Anies-AHY, elektabilitas Ganjar-AH tetap paling unggul sebesar 28,5 persen. Kedua, Anies-AHY dengan elektabilitas 26,3%, dan posisi ketiga Prabowo-Puan hanya 22,5 persen.
Lebih lanjut, di segmen mana efek dukungan Jokowi terhadap capres-cawapres mengubah dukungan Ganjar-AH, Alfaraby menyebut, efek endorsement Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH dalam segmen pendidikan paling besar di segmen tamat SD sederajat sebesar 2,4 persen.