“Efek endorsement Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH pada segmen pendapatan paling besar dipendapatan di bawah Rp2 juta/bulan sebesar 3,1 persen,” ujarnya.
Bahkan, katanya, efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Ganjar-AH di segmen gender besar dipilih laki-laki diangka 1,7 persen.
Elektabilitas Ganjar-AH pada segmen agama paling besar di segmen agama Non-Islam sebesar 6,1 persen. Di segmen teritori paling besar teritori Timur sebesar 3,9 persen. Meliputi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan efek dukungan Jokowi atas elektabilitas Prabowo-Puan di segmen pendidikan paling besar ditamatan SMP sederajat 2,9%. Segmen pendapatan paling besar dibawah Rp2 juta/bulan 2,3 persen.
Pada segmen gender paling besar pemilih perempuan 1,7persen. Segmen agama paling besar Non-Islam 7,3 persen.. Serta segmen teritori paling besar teritori Timur 3,3 persen, meliputi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTB, maupun NTT.
Sementara, lanjut Alfaraby, mayoritas publik optimis ekonomi tahun depan lebih baik. Publik yang menyatakan ekonomi rumah tangga tahun depan jauh lebih baik sebesar 60,3 persen dan yang menyatakan ekonomi nasional tahun depan lebih baik sebesar 51 persen.