IPOL.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar proses penerimaan calon anggota Polri dilakukan secara terbuka dan adil.
Itu menyusul polemik calon polisi wanita (Polwan), Sulastri Irwan yang digugurkan Polda Maluku Utara meski sudah lolos seleksi.
Sahroni menegaskan, kasus Sulastri itu tidak boleh terulang. Sulastri sempat viral lantaran dia disebut-sebut digugurkan dan diduga ditukar oleh pihak panitia
Sahroni pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi serius kasus tersebut. Pasalnya, hal itu dapat memengaruhi citra Korps Bhayangkara.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini juga meminta Kapolri untuk tidak segan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang ‘bermain’ pada proses rekrutmen.
“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi. Saya minta Pak Kapolri langsung beri ketegasan kepada pimpinan tertinggi di wilayah tersebut, di manapun berada, agar membuat jera bagi pejabat kepolisian dalam penerimaan calon polisi,” kata Sahroni melalui keterangan tertulisnya dikutip pada Kamis (17/11/2022).