“Belajar dari case setahun lalu pada saat kena sanksi, di mana kami terima kasih kepada Pak Okto selaku Ketua Satgas Penanganan Sanksi WADA yang seharusnya kita dapat sanksi satu tahun, tapi bisa diperkecil jadi tiga bulan.”
“Itu ternyata tidak semata-mata karena ada atlet atau banyak atlet yang kena doping. Sebenarnya hanya dua atlet yang terkena doping, tapi karena good governance di Indonesia tidak rapih. Seperti yang tadi disampaikan WADA, kita tidak patuh dengan pelaksanaan aturan, komunikasi tidak rapih dan yang paling pokok adalah kewajiban-kewajiban WADA terpenuhi,” tutup Gatot. (bam)