Dia memastikan vaksin HPV yang disediakan pemerintah, yang disalurkan melalui Puskesmas, memiliki kualitas keamanan dengan mutu yang terjaga. Rhyza juga memastikan bahwa rata-rata kejadian ikutan pasca-imunisasi tergolong ringan sehingga orang tua tidak perlu khawatir.
Rhyza mengatakan secara umum vaksinasi aman untuk dilakukan. Sementara kontra-indikasi absolut atau larangan pemberian vaksin dapat dimungkinkan apabila anak memiliki riwayat alergi berat dengan reaksi pingsan bahkan syok anafilaktik.
“Demam, batuk, pilek kalau seperti ringan sebetulnya tidak masalah (untuk vaksinasi HPV). Cuma kalau misalnya memang perlu ada perawatan atau kondisinya cukup membutuhkan perhatian, sebaiknya ditunda dulu. Sampai sembuh, baru nanti dilakukan vaksinasi supaya lebih nyaman dan aman,” pungkasnya.