Kurikulum yang dibangun, sambungnya, juga mengadopsi perkembangan jaman. Jadi bagaimana memainkan data yang ada dan lainnya. Agar aspek yang ada pro kesana, ada mata kuliah PR Digital dan ada konsentrasi khusus pada kaitannya dengan komunikasi digital. “Mengantisipasi, mempersiapkan perubahan dan teknologi. Mempersiapkan cara berpikir jauh kedepan, perubahan yang sifatnya mikro dan makro dipikirkan,” ungkapnya.
“Pesan saya mumpung masih jadi mahasiswa maka optimalkan ilmu yang didapat, aktif berorganisasi, kemudian hal mengacu pada kreatifitas digali terus, kami mempersiapkan mahasiswa yang siap bekerja tetapi juga membuka lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam gelaran kegiatan itu juga diramaikan sejumlah bazar Slow Fashion. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Studi PR Universitas Mercu Buana, Suryaning Hayati, MM, M.Ikom dan Dosen Event Management, Alifiah Ghaniyyu W, M.Ikom. (Joesvicar Iqbal)