Pihaknya pun memastikan akan menindak siapa saja yang berniat cari keuntungan dengan menjadikan bencana sebagai ladang korupsi.
“Jadi jangan coba-coba berniat korupsi dalam situasi seperti ini, pasti kami sikat,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau bupati, wali kota, dan gubernur seluruh Indonesia memberikan dana hibah untuk membantu korban terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan yang dimaksud bukan dalam bentuk makanan maupun pakaian, melainkan dalam bentuk uang tunai.
“Saya imbau seluruh kepala daerah berikan bantuan hibah, Rp 100 juta saja sudah sangat bermanfaat, kalau dikali 500 saja sudah Rp 50 miliar,” ujarnya.
Bantuan bisa diberikan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Cianjur. Sedangkan dananya berasal dari belanja tidak terduga (BTT) di 548 daerah yang masih tersisa, yakni lebih kurang Rp 9,9 triliun hingga akhir tahun 2022.
“Bisa dilakukan melalui mekanisme hibah kepada Pak Bupati melalui BPKAD,” kata Tito. (bam)