Helmut menduga terjadinya penyorobat tersebut disebabkan atas adanya intervensi yang dilakukan pihak lain maupun aparat yang diduga melakukan permainan pada kasus ini. Sementara saat ini kondisi di area tambang PT CLM telah berkeliaran oknum aparat keamanan (Kepolisian) yang mengganggu proses produksi dengan terkesan membela pihak PT Aserra Mineralindo Investama. (bam)