Bersama rekan PLN lain, Nurul menginap di kantor. Dirinya tidur di pos satpam, salah satu ruang yang dirasa aman dari dampak gempa.
Tantangan mulai terasa saat malam, Nurul dan insan PLN lainnya harus menyediakan makanan bagi ratusan petugas PLN di lapangan. Belum pulihnya kota Cianjur, membuatnya harus memutar otak. Beruntung, dukungan dari unit PLN sekitar datang.
“Saya berkoordinasi dengan PLN sekitar Cianjur. Malam itu kami mendapat dukungan personil dan suplai makanan dari PLN Cimahi. Selanjutnya, PLN Sukabumi, Gunung Putri, Bogor, Karawang dan Bandung bergantian membantu penyediaan makanan bagi petugas,” jelasnya.
Nurul tidak sendiri. Dampak gempa juga dirasakan Hendi Maulana. Pria yang telah 18 tahun bekerja di PLN ini tengah melakukan peninjauan lapangan di daerah RSUD ketika gempa terjadi.
Hendi menceritakan, dirinya tim PDKB (Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan) sedang melakukan pekerjaan pengamanan jumper. “Alhamdulilah, personel sudah turun dari tiang saat gempa,” ungkapnya.
Setelah memastikan pekerjaannya selesai, Hendi pulang dan bertemu anggota keluarga. Dirinya menceritakan bahwa tembok rumahnya bergeser dan atap bangunan rusak.