Hal ini, kata Tamtam, akan berhubungan dengan Kementrian PUPR, bahwa tetap diperlukan kajian terkait peran tata ruang dalam penataan DKI Jakarta saat ini dan ke depannya.
Selain untuk tetap menangani Jakarta dan sekitarnya, lanjutnya, kementrian PUPR juga wajib berpartisipasi aktif dan berperan serta dalam pengembangan KSN Ibu Kota Negara.
“Kementerian PUPR tetap akan memberikan dukungan infrastruktur terkait pembangunan dan pengembangan baik di DKI Jakarta maupun di IKN,” sebutnya.
Selain Basuki Hadimuljono dan Heru Budi Hartono, Talkshow itu juga akan menghadirkan Bambang Susantono selaku Kepala Badan Otorita IKN. Menurut Tamtam, Kepala Badan Otorita IKN perlu menelisik ke depan kesiapan Ibu Kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Diperlukan dukungan dari berbagai pemangku kebijakan, analisis tata ruang dan pelaksanaan proyek yang berkelanjutan demi terwujudnya Ibu Kota Nusantara yang dikatakan akan berstandar internasional,” tandasnya.
“Ibu Kota Nusantara layaknya Jakarta menjadi KSN yang masih dalam tahap pembangunan. Persoalan terkait kesiapan lahan dan pertanahan yang harus diselesaikan merupakan tanggungjawab tersendiri bagi Badan Otorita IKN,” pungkas Tamtam. (pin)