“Tidak ada kota yg lestari ketika kendaraan pribadi menang, meracuni udara & menjajah ruang. Tapi bagaimana kalau kita masih pny politisi (jualan millenial) yg masih pny pemikiran ala th 1950 an ini,” kata Elisa dengan melampirkan pernyataan politisi PSI, Eneng Malianasari yang menyebut jalur sepeda penyebab kemacetan.
” Yang dipikirkan adlh bgmn terus memperlancar mobil motor (dan salah pula lbh penyebab) yg akhirnya cuma nambah ketergantungan kend bermotor?,” tambahnya.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari PSI Eneng Malianasari menuding keberadaan jalur sepeda jadi biang kemacetan di Jakarta semakin parah. Dari sejumlah ruas jalan yang terdapat jalur sepeda, menunjukkan adanya kemacetan yang semakin parah.
Eneng yang tercatat sebagai anggota Badan Anggaran DPRD DKI itu mengatakan keberadaan jalur sepeda justru membuat laju kendaraan semakin lambat. Akibatnya macet semakin parah.
“Jalur sepeda yang dibangun di jalan protokol, ketimbang memperlancar mobil atau motor, justru malah memperlambat,” kata politikus PSI itu seperti dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Rabu, 2 November 2022. (Pin)