“Bukan orang yang bermain-main dan turut menikmati pekerjaan dengan oligarki. Leader yang berkomimen melawan oligarki. Jangan dukung politik kartel,” ujar Firman.
Menurutnya sosok pendamping Anies Baswedan harus jauh di luar kepentingan kolutif, nepotism dan oligarkis. “Juga harus bermental kolaboratif, bisa bekerja sama dengan semua pihak. Bisa menarabas sekat-sekat yang ada. Karena Indonesia memang multi kultural. Juga harus bisa merangku taipan, karena mereka juga adalah pengerak ekonomi,” ujarnya.
Terakhir Firman Noor menjelaskan, saat ini Indonesia lagi krisis demokrasi. Karena itu sosok pendamping Anies Baswedan haruslah seseorang yang bersih dan jujur serta punya komitmen yang besar terhadap demokrasi. “Teman-teman Indonesianis di luar negeri mengeluhkan adanya staganansi kemandekan kemunduruan demokrasi. Indonesia sedang dalam demokrasi yang redup dan oligarki yang naik. Ini tidak boleh dibiarkan,” ujarnya. (timur arif)