“Sebagai bagian dari rencana tersebut, pagi ini kami sosialisasikan satu inovasi ramah lingkungan dari MRT Jakarta, yaitu unit pengisi daya tenaga surya. Sejauh ini kami menyiapkan tiga unit solar charging station di kawasan TOD Dukuh Atas. Harapan kami bahwa masyarakat dapat ikut serta dalam kampanye kami menggunakan energi baru dan terbarukan dalam operasional MRT Jakarta,” ungkapnya.
Dalam uji coba dan sosialisasi ini, PT MRT Jakarta menerima sertifikat Energi Baru Terbarukan (renewable energy certificate) PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. Sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga APX Inc, ini menjadi bukti bahwa 10 persen kebutuhan listrik MRT Jakarta berasal dari sumber energi baru terbarukan.
“Melalui sertifikat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan badan usaha milik daerah pertama yang bisa menunjukkan bukti bahwa listrik yang digunakan berasal dari pembangkit listrik energi baru terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang,” kata General Manager PLN UID Jakarta, Doddy B Pangaribuan.