IPOL.ID- Tensi Panas menjelang duel Iran Kontra Amerika Serikat. Pelatih Iran Carlos Queiroz berharap penyelenggaraan Piala Dunia mendatang lebih sedikit menampilkan aroma politik. Queiroz ingin sepak bola lebih banyak mengampanyekan hal-hal yang bersifat kebaikan.
Pernyataan itu disampaikan Queiroz di tengah tensi memanas jelang pertandingan Iran vs Amerika Serikat yang bakal digelar pada Rabu (30/11) dini hari WIB.
Tensi memanas itu terjadi usai federasi sepak bola Iran mengingatkan FIFA untuk berani menegur Amerika Serikat yang kedapatan menghapus simbol Islam di bendera mereka yang diunggah melalui media sosial.
Iran sudah terseret ke dalam krisis politik di dalam negeri. Pemerintah telah mendapatkan tekanan pengunjuk rasa yang berusaha menantang legitimasi penguasa ulama Iran.
Konflik dalam negeri ini juga dipicu kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas setelah ditangkap polisi moral, atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian.
Terkait laga Iran vs Amerika Serikat, Queiroz meyakini anak asuhnya bisa meraih kemenangan dan mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.