Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah lembaga yang bertugas mengawasi legalitas dan menetapkan standar keamanan untuk obat serta makanan yang dikonsumsi masyarakat.
Produk skincare dan kosmetik yang aman biasanya telah terdaftar di BPOM karena telah lulus uji laboratorium dan sejenisnya. Untuk mengetahui keamanan produk komestik atau skincare, bunda bisa mengecek apakah merek produk tersebut terdaftar pada situs BPOM atau tidak, dengan mengamati nomor daftar yang tertera pada label.
Warna produk krim berbahaya terlihat menyolok. Warnanya biasanya putih mengkilap atau kuning. Hal ini karena produk tersebut biasanya menggunakan pewarna tekstil, bukan pewarna khusus produk kosmetik. Kandungan merkuri yang memiliki sifat logam juga membuat warna krim terlihat mencolok.
Dikutip dari situs Alodokter, berikut beberapa bahan kosmetik berbahaya yang bisa memberi dampak buruk pada kulit maupun kesehatan :
1. Merkuri
Merkuri kerap ditambahkan pada eye shadow, perona wajah, dan bedak sebagai bahan pengawet. Selain itu, bahan ini juga dapat ditemukan didalam krim pemutih kulit.