Menurut penelitian, sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak gigitan ular dari spesies berbisa yang merupakan gigitan kering, karena korban sering salah mengidentifikasi jenis ular yang menggigit mereka dan karena gigitan kering masih bisa menyebabkan peradangan, yang bisa salah didiagnosis sebagai racun, .
Para ahli percaya bahwa ular berbisa memilih menggunakan gigitan kering sebagai mekanisme pertahanan untuk memperingatkan hewan yang lebih besar bahwa mereka tidak berniat membunuh. Ini mungkin terjadi ketika ular kobra menggigit Deepak.
Racun sangat mahal untuk diproduksi, jadi ular sering memilih untuk tidak menggunakannya kecuali jika terpaksa, menurut penelitian.
India adalah rumah bagi sekitar 100 spesies ular berbisa atau berbisa ringan, menurut organisasi satwa liar India Wildlife SOS.
Negara ini juga memiliki jumlah kematian gigitan ular tertinggi di dunia, dengan gigitan berbisa membunuh sekitar 46.000 orang setiap tahun, menurut penelitian tersebut. (Far)