IPOL.ID – Selama hampir dua bulan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dianggap hanya menjalankan rutinitas biasa dan belum membuat inovasi baru untuk Jakarta.
Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sangat besar. Menurutnya, dengan anggaran demikian besar, Heru seharusnya fokus saja terhadap tiga instruksi Presiden.
“Dua bulan sebenarnya sudah cukup waktu untuk menyusun rencana program kegiatan, fokus saja sesuai instruksi presiden yakni banjir, macet dan tata ruang, apalagi di APBD 2023 dapat anggaran besar macet 14T dan banjir 10T, tidak perlu banyak program,” ujar Nirwono Joga di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Nirwono menuturkan, hingga kini belum terlihat ada gebrakan yang dilakukan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) tersebut. Harusnya, kata Nirwono, Heru Budi Hartono tidak sekedar bussines as usual alias tidak ada hal baru.
“Program programnya belum ada terobosan berarti masih rutinitas seperti gerebek lumpur, menginstruksikan seluruh wilayah harus bersih, padahal musim hujan sudah masuk dan menuju puncak di Januari-Februari nanti,” tandasnya.