IPOL.ID – Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein membeberkan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari.
Hal itu terungkap dalam sebuah rekaman video yang salah satunya diunggah oleh akun Twitter @BosPurwa.
Dalam rekaman video itu, Hasnaeni nampak mendapatkan pertanyaan dari seorang pria yang diduga pengacaranya sendiri, Farhat Abbas.
“Mbak Naeni ini sekadar pelecehan atau barangnya masuk,” ungkap seorang pria di balik rekaman video tersebut.
“Ya masuk lah mas,” jawab wanita yang karib disapa Wanita Emas.
Pelecehan itu, diakuinya diduga dilakukan di hotel dan ruang kerja. Namun, ia belum membeberkan lebih jauh peristiwa nahas yang menimpa dirinya itu. Ia hanya memastikan, dugaan pelecehan itu terjadi sejak Juli hingga Agustus 2022.
“Tapi saya harus menjaga keselamatan dan nyawa saya, saya minta itu. Siapa yang akan menjamin hidup saya,” tambahnya.
“Saya tak bisa berkata apa-apa, kita buktikan saja nanti dengan fakta dan bukti yang ada, termasuk bukti chattingan antara saya dengan bapaknya (Hasyim Asyari), buktinya cukup kuat. Ada (iming-iming untuk meloloskan partai saya) dan saya sangat sedih dijanjikan dan akhir hidup saya berakhir di penjara,” kata Hasnaeni dalam video.