IPOL.ID – Transformasi digital ke depan kian penting dilakukan oleh pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terutama dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19, agar pelaku UMKM dapat terus bersaing.
World Economic Forum 2021 turut membahas bagaimana pendapatan UMKM tergerus hingga 80-90 persen saat pandemi, salah satunya karena kurangnya kapasitas manajemen bisnis.
Seiring akan permasalahan ini, aplikasi GoBiz dengan ragam solusi usaha dari Gojek konsisten mendukung UMKM di bidang kuliner menghadapi pandemi melalui pengembangan bisnis secara digital.
“Gojek melalui GoBiz telah menjalankannya guna mendukung UMKM dan kali ini, Gojek meluncurkan kampanye GoBiz #JalanPinterJualan guna mendukung keberlanjutan usaha mitra UMKM kuliner melalui rangkaian edukasi usaha dan turut bergabung di dalam komunitas,” kata Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya saat Virtual GoBiz#JalanPinterJualan, Satu Aplikasi, Beragam Solusi Kembangkan Usaha Kuliner, Rabu (14/12).
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, GoBiz menjadi aplikasi penghubung antara UMKM kuliner dengan pelanggan. Dalam 4 tahun terakhir, aplikasi GoBiz terus dikembangkan. Kini telah menjadi gerbang utama mitra UMKM kuliner, mengakses berbagai solusi dan menjangkau jutaan pelanggan di ekosistem GoTo. Hal ini tercermin dari peningkatan pengguna GoBiz sebesar 45% dalam satu tahun terakhir.
Felicia mengatakan, sejak awal, Gojek berkomitmen menjadi mitra terbaik mengakselerasi bisnis UMKM. Komitmen yang diwujudkan salah satunya melalui kehadiran GoBiz.
Aplikasi GoBiz mendampingi perjalanan UMKM kuliner berjualan online dari hulu ke hilir, mulai dari registrasi usaha milik UMKM kuliner di GoBiz gratis dan cepat. Hingga memasarkan dan mengatur strategi promo produk kuliner di GoFood maupun pada layanan GoFood di Tokopedia.
“GoBiz juga memudahkan pengelolaan operasional bisnis secara digital melalui GoKasir, manajemen finansial usaha melalui GoModal by Findaya dan integrasi dengan Bank Jago, menerima opsi pembayaran digital GoPay, serta akses ke rangkaian edukasi dan pelatihan meningkatkan kecakapan bisnis mitra UMKM kuliner,” ujarnya.
“Melalui kampanye GoBiz #JalanPinterJualan, kami berharap dapat terus memperkuat peran GoBiz untuk membantu UMKM kuliner mengembangkan usahanya berjualan secara online sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM di 2024,” harap Felicia.
Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin menyampaikan, pentingnya peran platform digital bagi kemajuan UMKM. Hingga Oktober 2022 terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital dan 83 persen pelaku UMKM nasional bergantung pada digitalisasi.
Membuktikan pentingnya peran platform digital terhadap perkembangan UMKM, khususnya saat COVID-19 melanda. “Kami mengapresiasi inisiatif Gojek mempermudah UMKM kuliner go-digital melalui GoBiz. Kehadiran GoBiz beragam solusi bisnis digital tepat tentu dapat menstimulasi UMKM kuliner semakin naik kelas dari segala sisi bisnis,” tukas Christina.
Kehadiran GoBiz mencatatkan sejumlah dampak positif bagi mitra UMKM kuliner, antara lain: 1) Tercatat selama masa transisi pandemi dari Januari 2021 hingga September 2022 terjadi peningkatan jumlah cabang rata-rata sebesar hampir 30% yang dimiliki oleh mitra UMKM kuliner di aplikasi GoBiz.
2) 1 dari 4 UMKM kuliner yang menggunakan GoBiz berhasil membuka lapangan pekerjaan, menambah karyawan baru, terlihat dari tingkat penggunaan fitur peran pegawai di aplikasi GoBiz.
Kampanye GoBiz #JalanPinterJualan bertujuan memperkenalkan kembali solusi bisnis komprehensif di GoBiz serta ilmu usaha para mitra usaha GoFood. Kampanye terdiri dari pembekalan “Bincang Biznis” diselenggarakan secara luring dan daring di berbagai kota dan program MAJU (Mitra Usaha Siap Jualan) ditujukan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendampingan via diskusi grup secara online.
“Kampanye ini turut mengajak mitra UMKM kuliner untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu bisnis di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG)”.
Sementara, Pemilik usaha Fried Chicken Geprek Gian dan perwakilan Mitra Usaha GoFood, Nova Putra Legian, berbagi pengalamannya menggunakan aplikasi GoBiz.
“Setiap solusi bisnis yang kami gunakan dalam aplikasi GoBiz sangat membantu Fried Chicken Geprek Gian baik dari sisi penjualan, operasional, pembayaran online hingga mendapatkan edukasi serta pelatihan bisnis. Hasilnya, Fried Chicken Geprek Gian mampu meningkatkan penjualan hingga 3 kali lipat di tengah tantangan pandemi. Alhamdulillah, saat ini kami bahkan sudah punya 24 cabang di Jabodetabek dan memberdayakan lebih dari 50 karyawan,” pungkas Nova. (Joesvicar Iqbal)