IPOL.ID – Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang berusia lebih 20 tahun memiliki lahan seluas 14,2 hektare. Pasar tradisional terbesar yang menjual sayur dan buah, juga penyalur ke pasar-pasar di dalam maupun luar wilayah DKI Jakarta, mulai direvitalisasi Kamis (1/12) ini.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo mengatakan, revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati dilakukan karena usia bangunan kurang lebih mencapai 20 tahun. Akan tetapi, secara struktur bangunan masih layak.
“Revitalisasi ringan atau peremajaan bangunan dan unit kios para pedagang,” tutur Prasetyo saat menghadiri giat Tasyakuran Revitalisasi dan Perpanjangan Pemakaian Tempat Usaha Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, sebanyak 2.188 tempat usaha akan direvitalisasi. Pedagang masih dapat berkegiatan usaha di unitnya seperti biasa selama proses pekerjaan revitalisasi berlangsung.
“Ditargetkan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati rampung pada pertengahan tahun 2024. Rencana selesai pengerjaan kurang lebih 18 bulan,” tutup Prasetyo. (Joesvicar Iqbal)