IPOL.ID – Perkembangan sektor industri di Tanah Air mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sayangnya, hal tersebut hanya terjadi di kota-kota besar saja, karena tidak diiringi pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang membuat tidak meratanya pertumbuhan industri di wilayah-wilayah terpencil. Hal ini telah menggiring kaum muda di daerah untuk berbondong-bondong meninggalkan kampung halamannya untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Situasi tersebut telah menimbulkan keprihatinan di lingkungan Kampung Adat, karena mengakibatkan menurunnya perekonomian di sana. Inilah yang mendorong hadirnya Badan Usaha Milik Kampung Adat (BUMKA) untuk berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian kampung adat yang ada di Indonesia. Dengan mengurai keinginan kaum muda kesepuhan dan menekan laju urbanisasi, diharapkan mampu memberikan solusi terbaik bagi pimpinan adat, yakni dengan meningkatkan perekonomian di sekitar kasepuhan.
Komisaris BUMKA Anne Sri Arti, mengatakan salah satu tujuan BUMKA adalah membuka lapangan kerja. Hal ini menjadi sangat penting untuk mengantisipasi kondisi dan memburuknya perekonomian negara yang bukan mustahil akan berimbas ke desa ditengah pandemi. Ia pun berharap setelah dikukuhkan kehadirannya BUMKA akan menjadi agent of change bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupan.