“Di sini (Setu Babakan) juga merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan kuliner, kebudayaan betawi merupakan ikon budaya kota Jakarta. Betawi memiliki ragam kuliner khas yang memikat lidah dan digemari banyak orang. Dodol betawi merupakan salah satu kuliner khas jakarta yang memiliki rasa yang khas,” ujarnya seperti dalam siaran pers Kemenparekraf baru-baru ini.
Untuk acara kali ini, lanjut Neil, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan PKK DKI Jakarta dan siswa/siswi SMK Tata Boga DKI Jakarta. Sinergi ini bertujuan memberikan dampak yang lebih besar terhadap produk olahan dodol yang dapat dikreasikan.
“Kami harap kawan-kawan dari PKK dan SMK dapat ikut mempopulerkan kembali Dodol Betawi menjadi makanan kekinian dengan kreasi ‘Dodol Betawi Delight’ dengan dimentori oleh Chef Norman Ismail,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ernawati Trenggono, Maria Ana Plate, Suzana Teten Masduki, Metty Herindra, Nurhayati Suharso Monoarfa, Lin Nurhayani Afriansyah Noor, Lilia A. Dohong serta tokoh wanita betawi Rossyana.