IPOL.ID – Berdasarkan penelitian, lautan yang menyediakan 97% air dunia, membuat bumi tetap hidup. Lebih dari satu miliar orang mengandalkan lautan sebagai sumber pangan protein utama. Dan manusia bergantung pada lautan karena penghasil oksigen dan sekaligus menyerap CO2. Diyakini bahwa sebagian besar sampah plastik yang tidak dibuang ke TPA atau tempat pembuangan sampah lainnya akan berakhir di lautan. Masalah utama yang merusak ekosistem laut adalah polusi plastik. Lantas apa dampaknya bagi kehidupan kita? Yang pasti sampah plastic membahayakan kesehatan laut, satwa laut, kesehatan manusia, keamanan dan kualitas pangan, pariwisata pesisir, serta menyebabkan perubahan iklim.
Berapa Banyak Plastik Di Lautan?
Meskipun sulit untuk memperkirakan jumlah pasti plastik di lautan, studi terbesar hingga saat ini memperkirakan ada 5 triliun partikel plastik yang mengambang di air. Plastik dalam jumlah besar telah terkumpul di seberang lautan, bahkan di wilayah laut dalam yang dulu diyakini tidak terganggu oleh manusia.