IPOL.ID – Gempa bumi magnitudo (M) 6,2 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ikut dirasakan oleh warga di dua kabupaten lainnya, Selasa (6/12). Namun aktivitas warga tetap normal seperti biasa.
Gempa bumi di Kabupaten Jember terjadi sekitar pukul 13.07 WIB, dengan pusat gempa pada 284 kilometer (km) barat daya Kabupaten Jember.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, gempa dengan kedalaman 10 km itu dirasakan hingga ke tiga kabupaten yaitu Jember, Pacitan, dan Trenggalek. “Sebagian besar warga merasakan getaran selama lima detik,” ujar Abdul Muhari, Selasa (6/12).
Berdasarkan pemodelannya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berpusat di laut dan tidak memicu terjadinya tsunami. Catatan gempa susulan yakni Magnitudo 4.3 pukul 13.25 WIB, Magnitudo 4.1 pukul 13.36 WIB, dan Magnitudo 4.3 pukul 13.49 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, mereka segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan untuk pengeceka potensi dampak kerusakan.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kab. Jember, Trenggalek dan Pacitan belum menerima adanya laporan kerusakan bangunana maupun korban jiwa atau luka.
“BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)