Sebab, peranan relawan atau loyalis yang tergabung dalam ormas seperti Rekat Indonesia dalam pileg dan pilpres tersebut sangat penting. “Bahkan mulia karena bisa memanfaatkan semua jaringan yang dimiliki ormas itu sendiri dalam menggalang kekuatan sesuai perannya masing-masing,” ujarnya.
Dengan demikian, sambungnya, keberadaan maupun peranan seluruh para relawan ataupun loyalis yang tergabung dalam ormas maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) sangat dibutuhkan.
“Karena manfaatnya dapat dijadikan sebagai solusi dalam memenangkan setiap kandidat yang maju menjadi caleg maupun capres pada Pemilu 2024 mendatang,” tutur Heikal.
Dia menegaskan bahwa keberadaan relawan tanpa mahar jangan hanya dibutuhkan saat sosialisasi dan kampanye. “Setelah mendapatkan kekuasaan kemudian relawan maupun loyalis dicampakan begitu saja, seperti tidak diperlakukan manusiawi”.
Lebih jauh, Heikal menjelaskan, relawan tanpa mahar ini sebagai penentu utama kemenangan seorang caleg maupun capres. Lantaran relawan tanpa mahar tidak pernah minta jabatan bahkan operasional dari capres maupun caleg yang didukung mereka.