Di kesempatan ini Pemerintah Indonesia berharap Regional Sekretariat CTI-CFF terus meningkatkan manajemen sekretariat dan memberikan pelayanan terbaik kepada negara-negara anggota dan memastikan bahwa kontribusi negara dikembalikan dalam bentuk investasi dalam pengelolaan berkelanjutan di Kawasan Segitiga Karang Dunia. Indonesia juga berkomitmen untuk segera menyelesaikan Perjanjian Ketuanrumahan (Host Country Agreement) dengan Regional Sekretariat CTI-CFF.
Mengakhiri sambutannya, Victor kembali mengajak seluruh Delegasi yang hadir untuk memastikan bahwa ekosistem laut dan pesisir yang sehat dapat memberikan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan memastikan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi laut untuk memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang karena “Laut Kita, Warisan Kita” (Our Ocean, Our Legacy).
Pertemuan tingkat Menteri yang dihadiri oleh Indonesia, Malaysia,Papua Nugini, Filipina, Solomon Islands dan Timor Leste serta organisasi non pemerintah/NGO mitra CTI-CFF telah menghasilkan beberapa dokumen strategis dan disepakati bersama enam negara anggota CTI-CFF di antaranya Rencana Aksi Regional (Regional Plan of Action/RPOA 2.0) dan Joint Ministerial Statement of The 8th Ministerial Meeting of the Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (Pernyataan Bersama Para Menteri CTI-CFF). Selain itu juga dilakukan pemilihan dan serah terima jabatan Ketua Dewan Menteri (Council of Minister/COM) dan Komite Pejabat Senior (Committee of Senior Official/CSO) CTI yang baru untuk periode 2023-2024. Timor Leste dan Indonesia menjadi Ketua dan Wakil Ketua COM dan CSO.