IPOL.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pasang badan untuk Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta karena belum juga mulai membangun fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.
Padahal, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyentil langsung pembangunan ITF Sunter itu. Hal itu diungkapkan Jokowi saat Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Namun, Heru membela Dinas Lingkungan Hidup DKI karena penanganan sampah di Jakarta sudah ada melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi. Fasilitas ini berupa mesin pengolah sampah hingga 2.000 ton per hari yang akan disulap menjadi bahan bakar.
“Ya, kan kita sudah ada di Bantargebang, sudah ada sistem RDF. Mungkin beliau (Jokowi) akan melihat ke sana,” ujar Heru kepada wartawan di Kawasan Monas, Kamis (22/12/2022).
Lebih lanjut, Heru menjelaskan arahan Jokowi saat Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Menurutnya, Jokowi tidak sebatas menyentil ITF Sunter. Namun, tegasnya, Jokowi menginginkan agar seluruh Pemerintah Daerah memprioritaskan penanganan sampah di wilayahnya masing-masing.
“Tidak hanya Jakarta saja kan, seluruh Indonesia juga harus memperhatikan masalah sampah. Kemarin, waktu di acara itu,” ujar Heru.
Dalam Rakernas Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Jokowi menyinggung proyek ITF Sunter yang tidak kunjung dilakukan pembangunan, bahkan sejak dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Jadi Gubernur di DKI, (ITF) Sunter itu kita mulai, sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum. Padahal sudah kita rencanakan, belum (selesai). Saya enggak tahu sekarang apakah sudah (selesai),” kata Jokowi.
Jokowi pun mendorong agar urusan sampah segera diselesaikan agar tidak menjadi kotoran di kota, sungai, dan laut. Menurut Jokowi, masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang harus dibenahi BPDLH mengingat pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat bertanya langsung kepada para gubernur yang hadir dalam acara tersebut mengenai progres pengelolaan sampah. “Gubernur ada yang sudah beres belum urusan sampah. Ada yang tunjuk jari? Belum. Kalau sudah ada yang tunjuk jari, besok saya cek langsung ke lapangan. Belum ada. Karena saya tahu, belum ada. ini harus segera diselesaikan,” cecar dia. (Peri)