IPOL.ID – Menjelang tutup tahun 2022, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap dalam konteks kebangsaan tentang Pemilihan Umum (Pemilu) harus diselenggarakan tepat waktu, dan menjadi pesta demokrasi yang demokratis.
Haedar menegaskan harus dilakukan ‘tutup buku’ isu-isu yang membuat Pemilu ‘ngambang’. Sebaliknya menjelang tutup tahun 2022 ini, harus ada kepastian politik karena akan menciptakan stabilitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pasalnya, kata dia, penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan komitmen yang telah ditetapkan oleh negara, sekaligus rakyat sudah terkondisikan untuk menyambut pesta rakyat tersebut. Jadi semua pihak diharapkan untuk menutup buku isu-isu yang membuat waktu pelaksanaan Pemilu menjadi ngambang.
“Maka siapapun termasuk elite, warga bangsa, dan kelompok-kelompok kebangsaan jika kita memang ingin bangsa dan Negara ini bersatu, komitmen-komitmen yang resmi itu mari kita jaga bersama. Jadi Pemilu 2024 terlaksana sesuai jadwal dan hentikan berbagai macam pernyataan apalagi gerakan yang sifatnya spekulatif,” harap Haedar, dilansir di laman PP Muhammadiyah, Jumat (30/12).