IPOL.ID – Memasuki libur sekolah, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mulai mengalami peningkatan, Senin (19/12) siang. Sejumlah warga sengaja berlibur lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di ruas tol.
Berkaitan dengan libur sekolah, menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) mulai terlihat arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada Senin siang. Calon penumpang yang ingin berlibur maupun pulang kampung ditandai barang bawaan berlebihan.
Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan, pada hari pertama libur sekolah jumlah penumpang di terminal ini mulai mengalami peningkatan. Seperti halnya tujuan Solo dan Yogyakarta mulai mengalami peningkatan.
Namun demikian, dia belum dapat merinci secara pasti angka peningkatan jumlah keseluruhan penumpang yang memasuki Terminal Kampung Rambutan. Tapi untuk penumpang yang ke Solo dan Yogyakarta ada peningkatan pada hari ini.
“Tujuan Solo dan Yogyakarta, jumlah penumpang mulai naik dua persen dibanding hari normal, jumlah penumpang diprediksi akan terus meningkat hingga hari perayaan Natal dan Tahun baru mendatang,” kata Mulyono pada wartawan, Senin (19/12) siang.
Sedangkan untuk tujuan Sumatera khususnya tujuan Padang kenaikannya lima hingga delapan persen. Namun demikian, sambungnya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun pihak terminal telah berkoordinasi dengan sejumlah operator bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Koordinasi dengan operator PO bus AKAP telah dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang, untuk menyiapkan tambahan armada bus AKAP,” terangnya.
Para warga calon penumpang sengaja berlibur lebih awal guna menghindari kepadatan arus lalu lintas di ruas tol pada puncak arus mudik Nataru. Seperti halnya yang dilakukan calon penumpang asal Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Lidya.
Perempuan berhijab calon penumpang, Lidya mengatakan, dia bersama empat anggota keluarganya memang sengaja awal berangkat liburan untuk menghindari kemacetan di ruas tol. Selain itu, juga menghindari kenaikan harga tiket.
“Kan cari tiket mendekati Nataru susah juga jadi lebih awal liburan kita berlima ini, pulang kembali lagi pada hari Minggu besok, Natal balil lagi gak sampai Tahun baru,” katanya.
Selain itu, memasuki momen liburan sekolah juga sehingga dimanfaatkan warga lainnya untuk pergi berlibur ke luar kota bersama keluarga maupun pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. (Joesvicar Iqbal)