IPOL.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12) pagi.
“Tentunya ini semua akan didalami. Sehingga kita minta kepada seluruh rekan-rekan, untuk bisa membantu kami dan tim agar bisa menuntaskan kejadian secara maksimal. Seluruh tim dan satgas sudah diperintahkan untuk bergerak,” kata Sigit dalam keterangannya dikutip Kamis (8/12).
Dia menyebut, hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Yakni sembilan aggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka serta satu personel polisi meninggal dunia.
Sigit menambahkan terduga pelaku bom bunuh diri tersebut terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung
Dari hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku.
“Kemudian di TKP kita temukan ada belasan lembar kertas yang bertuliskan protes atau penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan dimana didalamnya membahas masalah zina dan sebagainya,” katanya