Dalam menyelidi insiden ini pihaknya juga akan melibatkan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari tahu penyebabnya. Bahkan tak menutup kemungkinan juga melibatkan pihak luar.
Polri sebelumnya telah menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) guna mengecek kecelakaan kereta cepat tersebut.
Tim Inafis juga sudah mengidentifikasi para korban. Dari informasi awal, dua korban meninggal yakni Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36).
Sedangkan, korban luka-luka yang teridentifikasi yakni Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo. Sementara seorang lainnya belum diketahui identitasnya. (Far)