IPOL.ID – Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku kehilangan atas wafatnya tokoh Betawi, Ridwan Saidi. Heru berjanji akan melanjutkan perjuangan Babe Ridwan Saidi dalam melestarikan budaya Betawi.
“Beliau adalah tokoh Betawi, tokoh sejarah dan beliau banyak tahu mengenai sejarah Betawi, mengenai sejarah DKI. Kami merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran beliau bisa kami lanjutkan untuk bisa mengamalkan, melestarikan budaya Betawi,” ujar Heru di rumah duka, Minggu (25/12/2022).
Bahkan, Heru didampingi Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali dan Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry Wardhana melayat langsung ke rumah duka di Jalan Merak II, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dengan mengenakan baju koko putih dan berpeci hitam, Heru datang sekitar pukul 14.05 WIB. Ia lalu masuk ke dalam rumah untuk melihat dan mendoakan mendiang Ridwan Saidi. Babe Ridwan Saidi meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah mendapatkan perawatan medis di RSPI Bintaro Tangerang Selatan.
Saat Heru mendapat amanah menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta, Babe Ridwan Saidi menjadi salah satu tokoh Betawi pertama yang menyambut kepemimpinan Heru.
Ridwan Saidi pun meminta Heru Budi Hartono untuk terus menjalin komunikasi dengan tokoh Betawi. Pasalnya, persoalan Jakarta yang kompleks tidak bisa diselesaikan dengan sendirian.
Terkait polemik dan penolakan sejumlah pihak, kata Budayawan Betawi ini, Heru Budi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) punya konsekuensi untuk taat pimpinan ketika ditugaskan di tempat yang sudah ditentukan.
“Intinya (Heru) banyak komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi karena ini engga bisa dia selesaikan sendiri karena permasalahan Jakarta cukup rumit. Sebagai birokrat, dia harus kerjasama, konsultasi dengan tokoh tokoh Jakarta atau tokoh Betawi,” katanya.
Ridwan Saidi tutup usia pada Minggu, 25 Desember 2023 pada pukul 08.35 WIB. Pria dengan ciri khas kerap mengenakan peci itu lahir pada 2 Juli 1942 yang dikenal sebagai seorang budayawan Betawi, sejarawan dan intelektual Islam. (Peri)