Mengomentari hasil turnamen kali ini, Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengatakan, untuk kategori Terbuka, GM Novendra Priasmoro memang layang tampil sebagai juara.
“Novendra saat ini berada di seeded pertama, kondisinya lagi bagus, Dia layak sebagai juara. Sementara Azarya Jodi yang menempati posisi kedua, mempunyai kesempatan besar meraih gelar Grand Master. Selain Jodi ada
FM Aditya Bagus Arfan dan IM Gilbert Elroy Tarigan yang punya peluang menjadi Grand Master,” ujar Utut.
“Di kelompok junior, Jatim ternyata mempunyai pecatur potensial masa depan. Di kategori putri ada Adeeba Izah dan Kenya Kesuma Dewi, sedangkan di kategori putranya, Jatim memiliki MN As Thirof,” tambahnya.
Dari hasil ini, politisi PDIP ini telah menginstruksikan Tim Pemantau PB Percasi yang dimotori oleh GM Susanto Megaranto untuk memperbanyak menggelar turnamen di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Ke depan, PB Percasi akan lebih fokus menggelar turnamen catur klasik. “Prestasi catur kita, belum seperti yang kita harapkan. Prestasi memang tetap ada. Namun medali emas yang kita raih di even internasional, berasal dari catur cepat dan rafid chess. Catur klasik kita masih tertinggal,” tegasnya.