IPOL.ID – Aksi pembacokan yang diduga melibatkan enam orang pemuda di Jalan Jambore Teras Rimbun, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/10), terus mendapatkan sorotan. Pasalnya, aksi pembacokan yang melukai sejumlah korbannya itu sengaja direkam oleh pelaku untuk diviralkan di media sosial.
Diduga aksi kekerasan itu sengaja direkam oleh pelaku untuk menakut-nakuti kelompok atau calon-calon lawannya yang lain.
“Mereka berfikir dengan memvideokan atau menyiarkan secara live untuk menakut-nakuti calon-calon lawan berikutnya,” kata Kriminolog, Monica Margaret dari laman instagram ditreskrimum_pmj pada Sabtu (3/12) malam.
Adapun tujuan lainnya pelaku merekam aksi kekerasannya itu, kata dia, adalah untuk menjaga eksistensi kelompoknya agar tetap berkibar.
“Kemudian merasa ditakuti pada akhirnya lagi dengan calon-calon lawan atau yang mereka anggap lawan,” sambung Monica.
“Di satu sisi mereka juga tidak berfikir jernih juga, karena memang usia remaja tanggung gitu masih labil, bahwa aksi yang mereka lakukan adalah aksi kejahatan yang merugikan banyak orang juga,” tambahnya.