“Selain itu, juga terdapat Plaza UMKM, area untuk tempat pelatihan dan pameran dengan konsep area terbuka namun dilengkapi fasilitas tenda permanen dan tempat duduk portable,” ujar Ira.
Lalu, pembangunan Masjid Bank BSI yang progresnya telah mencapai sebesar 96 persen. Masjid yang dibangun oleh Bank Syariah Indonesia nantinya akan terdiri atas transition area, multifunction area, toilet, area wudu, area utilitas, area shalat, serambi, imam lounge, dan viewing deck. Ira berharap Masjid BSI dengan kapasitas 2.000 jemaah ini sudah bisa digunakan pada minggu kedua Desember mendatang, dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Lampung.
Sementara itu, progres proyek renovasi Menara Siger dengan Sponsorship Bank BRI telah mencapai sebesar 52% dan Siger Market oleh Bank Mandiri sebesar 15 persen.
“Secara keseluruhan, untuk progres pembangunan pada distrik 1 telah mencapai 20 persen. Adapun proyek Creative Hub UMKM Bank BNI masih dalam tahap persiapan pembangunan,” tutur Ira.
ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan. ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata. Pertama, diawali dengan pembangunan Kawasan Marina Labuan Bajo di NTT, yang selanjutnya disusul dengan pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).