“Tentunya menjadi harapan kita bahwa Pemilu Tahun 2024 menjadi Pemilu yang lebih baik dibandingkan Pemilu sebelumnya. Kita sepakat bahwa yang namanya politik biasa kita sebut bisa membuat polarisasi, itu harus kita hindari,” ucap Kapolri.
Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Sigit menekankan, paling terpenting dan selalu digelorakannya adalah seluruh elemen masyarakat harus memiliki semangat maupun komitmen terus menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.
Menurutnya, silang pendapat dan perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi lima tahunan adalah hal biasa. Karena itu, seluruh calon pemimpin di tingkat pusat maupun daerah harus berkomitmen selalu menjaga persatuan dan kesatuan, mencegah polarisasi serta membawa visi-misi Indonesia jauh lebih baik.
“Perbedaan pilihan pendapat hal biasa. Namun selalu kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, baik tingkat daerah maupun nasional, yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan. Namanya persatuan dan kesatuan itu menjadi syarat mutlak atau syarat utama. Itu harus kita jaga. Hal-hal tidak baik harus kita tinggalkan,” kata eks Kabareskrim Polri itu.