IPOL.ID – Malam pergantian Tahun Baru 2023 diprediksi akan diselimuti cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat mengguyur Jakarta hingga berimbas banjir. Untuk itu, Pemkot Jakarta Timur mengantisipasinya dengan menyiapkan pompa air di 10 kecamatan.
Hal ini menyusul Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di DKI Jakarta sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar menuturkan, pihaknya sudah memastikan seluruh pompa sedot air yang tersebar di 10 kecamatan berfungsi baik dan siap dikerahkan saat banjir.
“Kita sudah siap siaga, kita pastikan. Kemarin saya baru memberikan 18 pompa, kapasitas yang per detik 1000 liter, per detik 500 liter, per detik 300 liter,” kata Anwar di Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (31/12).
18 pompa tersebut, sambung dia, belum termasuk dengan pompa sedot air yang sudah dimiliki Pemkot Jakarta Timur sebelumnya untuk melakukan penanganan banjir di permukiman dan di jalan.
Dia menjelaskan, 18 pompa baru ditempatkan pada titik-titik rawan banjir. Di antaranya Cipinang Indah yang berdekatan dengan aliran Kali Sunter. Selain itu, ditempatkan di kawasan Rawa Terate, Kecamatan Cakung.
“Terus Bidara Cina (dekat aliran Kali Ciliwung). Kemudian kita kirim ke semua kecamatan, antisipasi jika dibutuhkan pompa mobile. Dan semua pompa kita berfungsi dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat perayaan malam Tahun Baru 2023, Wali Kota Jaktim, Anwar mengimbau warga untuk tidak menggunakan petasan. Karena dapat membahayakan diri dan dikhawatirkan dapat memicu kebakaran.
“Hindarilah menggunakan petasan dan sebagainya itu membahayakan. Khawatir kebakaran ya karena biasanya euforia gembira menyambut tahun baru, akhirnya dia lupa dengan keamanannya,” katanya.
Sementara, Anwar pesan untuk warga yang ingin menyaksikan pesta kembang api dan berbagai hiburan kesenian lainnya dapat datang ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung. “Untuk warga yang ingin menyaksikan kembang api dapat ke Taman Mini Indonesia Indah,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)