IPOL.ID – Pengamat transportasi, Azaz Tigor Nainggolan menilai Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Unit Pengelola Perparkiran (UPP) tidak ada itikad baik untuk menertibkan parkir liar di sejumlah titik Jakarta. Selain menimbulkan kemacetan, parkir liar itu juga menghilangkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Tigor, sapaan akrabnya, juga mempertanyakan aliran dana parkir liar yang fantastis karena bisa mencapai setengah triliun dalam setahun. Menurutnya, harga dipatok jukir liar melebihi ketentuan yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Sekarang ini PJ Gubernur Jakarta memiliki target memecahkan masalah kemacetan Jakarta. Manajemen Parkir bisa dijadikan salah satu cara memecahkan kemacetan Jakarta seperti yang diharapkan oleh Pj Gubernur Jakarta bapak Heru Budi,” ujar Azaz Tigor kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Tigor menyatakan mendukung Pj Gubernur DKI Jakarta dalam memecahkan persoalan kemacetan. Ia pun meminta Heru Budi Hartono mengevaluasi Dinas Perhubungan guna menertibkan dan memperbaiki manajemen perparkiran lantaran juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.