IPOL.ID – Ratusan santri yang tergabung dalam jaringan relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Jabodetabek di Bekasi menggelar doa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fath Jalen, Jejalenjaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/12).
Koordinator Wilayah SDG Jabodetabek, Farhan Ikhsan menuturkan, para santri mendoakan Indonesia agar dijauhkan dari berbagai bencana, dan rakyatnya diberikan kesejahteraan. Oleh sebab itu, para santri juga berdoa agar Indonesia diberikan pemimpin tepat yang mampu membawa kesejahteraan bagi Indonesia.
“Menurut kami pemimpin yang sangat tepat itu adalah Pak Ganjar Pranowo. Kami sebagai santri, memandang sosok Pak Ganjar adalah pemimpin yang merakyat. Saya sangat suka salah satu program beliau yaitu desa binaan. Program itu mampu mengurangi tingkat kemiskinan,” kata Farhan pada wartawan.
Farhan mengatakan, para santri di Bekasi juga mendukung Ganjar karena pribadinya yang selalu ramah. Ganjar tak pernah canggung berkomunikasi langsung dengan rakyat yang dipimpinnya. Program-program dari Ganjar, disebutnya, juga disukai para santri. Salah satunya bantuan insentif untuk para guru agama.
Program bantuan insentif tahunan untuk kesejahteraan guru agama yang digagas Ganjar adalah bukti kepeduliannya kepada para guru agama. Pada Maret lalu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar memberikan bantuan insentif sebesar Rp281 miliar kepada 211.455 pengajar agama di Jateng.
Program bantuan ini telah memasuki tahun keempat sejak diselenggarakan pada 2019 silam. Di awal pelaksanaannya, bantuan insentif diberikan kepada 171.131 orang pengajar agama. Kemudian pada 2020, total penerima bertambah sebanyak 40.324 orang, sehingga menjadi 211.455 orang.
Farhan berharap, Ganjar bisa berhasil menjadi Presiden di 2024 dan mengeluarkan lebih banyak program yang berguna bagi kalangan santri di Indonesia. “Semoga nantinya ada program pemberdayaan para santri dengan pemberdayaan ekonomi kreatif, untuk para santri bisa mandiri,” harapnya.
Para relawan SDG Jabodetabek pun berkomitmen untuk terus mensosialisasikan figur Ganjar ke pesantren-pesantren lain di wilayah Jabodetabek. Pihaknya juga akan menjalin silaturahmi dengan para ulama, untuk menyukseskan sosialisasi tersebut.
Sementara itu, pengurus Ponpes Al-Fath Jalen, Abdur Rohim mengapresiasi kegiatan doa bersama yang digelar para relawan SDG Jabodetabek. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk para santrinya.
“Kita bisa berselawat bersama, silaturahmi, lalu dengan acara ini, para santri jadi tahu dan mengenal bagaimana profil Pak Ganjar yang sangat baik,” tukas Rohim.
Dengan kedekatan Ganjar pada pesantren, Rohim berharap Ganjar bisa membantu pesantrennya bila berhasil menjadi presiden. Menurutnya, pesantren di tempatnya memerlukan sejumlah bantuan agar bisa menampung lebih banyak santri yang ingin belajar agama.
“Saya sangat mendukung Pak Ganjar, karena beliau dekat sekali dengan para santri dan ulama. Semoga Pak Ganjar bisa terpilih jadi Presiden Indonesia 2024,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal/msb)