“Makna yang paling menonjol dalam slogan baru itu, ya DKI paling siap dan bisa menjadi barometer nasional dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Terlepas itu mau digeser, Apakah Anies punya kesempatan jadi Presiden, itu kita nggak bisa tebak,” katanya.
Namun, jelasnya, kehadiran Heru Budi Hartono sebagai orang nomor satu di Jakarta telah memberi warna baru tersendiri. Dia menilai, slogan itu murni menggambarkan kesiapan DKI yang akan menjadi barometer untuk 36 Provinsi lainnya.
“Kerangka yang pasti, Sukses Jakarta untuk Indonesia ini adalah wujud nyata kesiapan DKI dalam menyambut pesta demokrasi. Kalau Jakarta sukses, maka nasional juga sukses,” tandasnya. (Pin)